Proses Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan (Faktor Pertumbuhan)

Hallo sobat Artikel Pandai, pada pembahansan kali ini kita akan membahas pelajaran Biologi mengenai "Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan". Materi yang akan kita bahas diantaranya Pengertian pertumbuhan, faktor-faktor pertumbuhan.

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

     Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkemban. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah besarnya ukuran makhluk hidup. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan sel secara mitosis. Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya makhluk hidup yang tumbuh tidak akan kembali ke ukuran semula.
      Perkembangan adalah proses berubahnya sel-sel untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu. Sel yang membelah akan menghasilkan sekumpulan sel yang sama bentuk dan fungsinya yang selanjutnya berdiferensiasi membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Pertumbuhan pada makhluk hidup berlangsung bersamaan dengan proses perkembangan.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

      Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena pertambahan ukuran yang disebabkan adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pada pertumbuhan tumbuhan, pembelahan sel terutama terjadi di daerah jaringan meristem. Sebagian besar meristem terdapat di ujung akar dan daun batang, yang disebut maristem apikal.
      Saat tumbuhan muda pertama tumbuh, akar dan batangnya bertambah memanjang. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer. Beberapa tumbuhan, seperti pohon berkayu, mempunyai batang dan akar yang tumbuh menebal. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan sekunder . Untuk mengukur kecepatan tumbuhan digunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer.
     Perkembangan pada tumbuhan biji yang berkembang baik secara kawin, diawali semenjak sel zigot. Sel zigot berkembang menjadi embrio kemudian menjadi individu yang mempunyai akar, batang dan daun. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Proses perubahan bentuk dan fungsi sel-sel berasal dari satu sel zigot hingga terbentuk organ akar, batang, dan daun merupakan proses perkembangan pada tumbuhan.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

     Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ialah gen, hormon, air dan mineral, suhu, kelembapan, serta cahaya.

a. Gen

    Ukuran dan bentuk tubuh tumbuhan dipengaruhi oleh gen-gen yang terdapat di dalam kromosom. Kromosom terdapat di dalam inti sel. Gen-gen tersebut diturunkan oleh induk dan berfungsi mengatur pola pertumbuhan tubuh tumbuhan.

b. Hormon

     Hormon merupakan zat kimia yang dibuat oleh tumbuhan dan berfungsi mengatur proses pertumbuhan.Hormon ini sering disebut sebagai zat tumbuh. Hormon tumbuhan yang telah dikenal antara lain auksin, sitokinin, dan giberelin.
1) Auksin
   Auksin dihasilkan pada bagian ujung batang (tunasi), daun muda, bunga, buah, dan ujung akar. Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain :
  • Merangsang pertumbuhan akar samping (lateral) dan akar serabut.
  • Merangsang pertumbuhan sel-sel batang dan menghambat pertumbuhan sel-sel akar.
  • Merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
  • Mempercepat kegiatan pembelahan sel pada titik tumbuh.
     Auksin yang terdapat di ujung batang (meristem apikal) dapat menghambat pertumbuhan cabang samping. Keadaan ini disebut dominasi apikal .

2) Sitokinin
    Sitokinin dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian akar dan diangkat ke organ lainnya. Pengaruh sitokinin terhadap  perumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain :
  • Mempengaruhi pertumbuhan akar.
  • Merangsang pembelahan sel dengan cepat.
  • Menghambat penuaan.
  • Mengatur pembentukan bunga dan buah
3) Giberelin
   Giberelin dihasilkan oleh tumbuhan pada bagian jaringan meristem akar, meristem batang, dan daun muda. Pengaruh giberelin terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antra lain :
  • Merangsang pertumbuhan dan perkembangan embrio dan kecambah.
  • Menyebabkan pertumbuhan raksasa pada tumbuhan.
  • Menyebabkan terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji.
  • Merangsang pembentukan bunga.

c) Air dan Mineral

     Air dan mineral diserap dari dalam tanah oleh akar. Mineral yang diperlukan oleh tumbuhan antara lain karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosforus, kalsium, kalium, dan magnesium. Unsur-unsur tersebut diserap dalam bentuk ion dan terlarut dalam air. Air selain berfungsi sebagai pelarut juga  diperlukan untuk fotosintesis.

d. Suhu

   Suhu mempengaruhi kerja enzim. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi merusak kerja enzim sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Setiap tumbuhan mempunyai suhu minimu, optimum, dan maksimum untuk tumbuh. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan tumbuhan tumbuh dan berkembang disebut suhu minimum. suhu yang paling sesuai dengan tumbuhan disebut suhu optimum. Suhu tertinggi yang memungkinkan tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang disebut suhu maksimum.

e. Kelembapan

    Keadaan lingkungan yang kelembapannya rendah akan meningkatkan penguapan (transpirasi) sehingga penyerapan air dan mineral dari dalam tanah semakin banyak. Keadaan ini akan meningkatkan laju pertumbuhan tumbuhan.

f. Intensitas Cahaya

  Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Proses ini menghasilkan makanan yang diperlukan pertumbuhan. Selain untuk fotosintesis, cahaya juga dapat mempengaruhi hormon auksin. Auksin akan rusak jika terkena cahaya. Hal ini dapat kita lihat pada pertumbuhan kecambah. Kecambah yang tumbuh di tempat terang akan tumbuh lambat , sedangkan kecambah yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.

Share this

Related Posts