Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia: Kelahiran Bayi, Masa Balita dan Anak-Anak,Masa Pubertas,Masa Dewasa, Masa Tua

     Pernahkah kamu melihat bayangan kamu sendiri di cermin dan bertanya pada dirimu sendiri, apakah saya ini masih anak-anak ataukah sudah dewasa?
      Pertumbuhan dan perkembangan manusia diawali dari sel telur yang sangat kecil. Sel telur itu kemudian dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan) dan kedua intinya kemudian melebur menjadi satu membentuk zigot. Zigot hasil peleburan tersebut, lambat laun menjadi embrio.
       Sebelum embrio menempel pada dinding rahim ibu, dinding rahim menebal seperti spons yang didalamnya banyak sekali terdapat pembuluh darah. Selanjutnya, embrio melekat di dinding rahim. Untuk memperoleh makanan, embrio dilengkapi dengan suatu jaringan yang disebut plasenta. Zat makanan dan oksigen diserap oleh embrio melalui melalui tali pusar yang terhubung dengan plasenta. Embrio dilindungi oleh kantong amnion yang hangat dan basah berisi cairan amnion (ketuban) yang melindungi embrio dari guncangan.

1. Kelahiran Bayi

      Setelah kurang lebih sembilan bulan tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu, bayi siap untuk lahir. Bayi yang sudah keluar dari rahim, masih dihubungkan oleh tali pusar dan plasenta dengan ibunya. Oleh dokter atau bidan, tali pusar dan plasenta tersebut dipotong. Setelah tali pusar dipotong, hubungan bayi dengan ibunya terputus sehingga bayi tidak lagi mendapatkan makanan dan oksigen dari ibunya. Pada saat tali pusar dan plasenta dipotong, alat-alat pernapasan bayi segera berfungsi sehingga ia dapat menghirup udara luar dan biasanya diawali dengan tangisan pertama. Tangisan juga merupakan tanda bahwa bayi telah mampu memompa udara pernapasan dari paru-paru ke jantung.

2. Masa Balita dan Anak-Anak

    Periode neonatal atau baru lahir, adalah periode bayi berumur tidak lama setelah kelahirannya (sampai usia 4 minggu). Pada periode ini bayi sudah dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim, mulai dapat menyusu, dan organ-organ seperti paru-paru, jantung, dan alat eksresi telah berfungsi dengan baik.

3. Masa Pubertas

       Setelah melewati masa kanak-kanak, seseorang memasuki masa pubertas. Masa pubertas dimulai pada usia kurang lebih 9 sampai dengan 14 tahun. Pada masa inilah saat ini kamu berada.
       Masa pubertas perempuan dimulai lebih dahulu daripada laki-laki, yaitu pada usia 9 sampai 13 tahun. Ciri-cirinya terlihat pada perubahan fisik seperti pinggul dan payudara membesar, munculnya rambut-rambut halus di daerah kemaluan, dan berkembangnya alat-alat reproduksi. Perkembangan alat-alat reproduksi telah sempurna dan ditandai dengan menstruasi yang pertama (menarche) . Menstruasi pertama pada seorang gadis sangat bervariasi, yaitu berkisar antara usia 9 sampai dengan 14 tahun.
     Pada laki-laki , pubertas datang lebih lambat dibandingkan pada perempuan, yaitu pada usia 10 sampai 14 tahun. Ciri-cirinya terlihat pada perubahan fisik, misalnya dada terlihat bidang, muncul rambut-rambut halus di bagian wajah dan di alat sekitar kemaluan, serta terjadi perubahan suara. Laki-laki pada masa pubr telah mampu memproduksi sel-sel sperma.
    Anak laki-laki yang telah puber dan anak perempuan yang telah mengalami mentruasi telah mampu menghasilkan keturunan. Oleh karena itu berhati-hatilah kalian dalam pergaulan.

4. Masa Dewasa

    Setelah masa pubertas adalah masa dewasa. Pada masa dewasa, pertumbuhan tulang dan otot mulai terhenti sehingga orang dewasa sudah tidak dapat bertambah tinggi lagi. Biasanya pada masa dewasa kondisi psikologis seseorang sudah lebih stabil dibanding masa remaja, sudah sudah menyelesaikan sekolah, dan bekerja. Pada masa ini seseorang mulai memikirkan untuk menikah dan memperoleh keturunan.

5. Masa Tua

     Masa perkembangan terakhir manusia adalah masa tua. Saat seseorang beranjak tua, kemampuan sel-sel tubuhnya secara perlahan mulai menurun. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan fisik, seperti tulang rapuh, kemampuan pernapasan menurun, pembuluh darah mulai berkurang elastisitasnya, serta kulit mulai keriput. Maakanan yang baik dan olah raga yang teratur dapat menunda tanda-tanda penuaan.
 
Menstruasi
    Menstruasi merupakan pertanda bahwa seorang wanita telah menghasilkan sel telur dan dapat mempunyai anak. 
Mengapa wanita mengalami menstruasi?
      Menstruasi adalah peristiwa keluarnya sel telur yang tidak dibuahi bersamaan dengan lapisan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah. Menstruasi diawali dengan masaknya kelenjar indung telur untuk memproduksi sel telur. Pada saat itu juga rahim (uterus) mengadakan persiapan untuk kehamilan , yaitu dengan menebalnya dinding rahim yang didalamnya banyak mengandung pembuluh darah. Selanjutnya sel telur yang diproduksi di indung telur (ovarium)dilepas keluar menuju saluran telur (tuba Fallopi atau oviduk). Dari saluran telur kemudian sel telur menuju ke rahim. Jika dalam perjalanannyasel telur tidak dibuahi oleh sperma, sel telur akan keluar menuju vagina (liang peranakan) bersamaan dengan luruhnya dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah secara perlahan-lahan. Kejadian itulah yang disebut dengan menstruasi.
     Lamanya proses menstruasi pada setiap wanita berbeda-beda, kurang lebih antara 3 sampai 8 hari.  Siklus menstruasi pada umumnya terjadi setiap 28 hari sekali, dihiung dari hari pertama terjadinya menstruasi berikutnya.
    Bagaimana jika sel telur dalam perjalanan tadi bertemu dengan sperma? Jika sel telur bertemu dengan sel sperma , maka terjadilah proses pembuahan . Selanjutnya sel telur yang dibuahi tadi berubah menjadi zigot dan menempel (nidasi) di dinding rahim. Akhirnya wanita akan mengalami kehamilan pada usia sekolah, , berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan jenismu. Bergaullah dengan teman dalam pergaulan yang positif. Hindari pula menonton film-film orang dewasa yang belum pantas kamu tonton.

Tips :
Menjaga kesehatan dan kebersihan ketika menstruasi

Share this

Related Posts